KementerianPPPA merupakan kementerian yang membidangi isu-isu terkait upaya-upaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kemen PPPA bertugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dalam menjalankan fungsinya, Kemen PPPA memiliki beberapa program unggulan. KaranganyarSalah satu dari tiga desa terbaik di Kabupaten Karanganyar akan menjadi wakil untuk maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Lomba Desa Tahun 2018.Seleksi awal tengah dilakukan, dan ada tiga desa yakni Bolon, Kecamatan Colomadu, Menjing, Kecamatan Jenawi, dan Beruk, Kecamatan Jatiyoso menjalani seleksi. Kami terkesan dengan desa wisata yang baru di bangun ini. Untuk itu masyarakat desa harus menjaga kebudayaan yang ada agar tetap lestari dan berkelanjutan sehingga bermanfaat dan menyejahterakan masyarakat,” katanya dalam keterangan resminya saat visitasi 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Desa Wisata Melayu BML di Kota Berkatinovasi dan kreatifitas Andre, membuat Desa Tondo Bakaru berhasil masuk nominasi 300 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021. Desa Tondok Bakaru saat ini dikenal sebagai desa wisata, atas niat tulus Andre, merangkul pemuda membentuk komunitas pegiat objek wisata. Berikut Profil Singkat Andarias Sambokaraeng. Andre, lahir di . - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno sudah mengumukan 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2023. Dari 75 desa wisata terbaik itu, lima di antaranya berasal dari Sumatera Barat Sumbar. Yaitu,Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman, Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang. Kemudian, Desa Wisata Perkampugan Adat Nagari Sijunjung Sijunjung, Desa Wisata Lawang Agam dan Desa Wisata Muntei Kepulauan Mentawai Berikut profil lima desa wisata di Sumbar yang masuk 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 dikutip dari situs Baca JugaAnalis Melihat Formula Duet Prabowo-Ganjar Bisa Saling Melengkapi Kantong Suara Pilpres 2024 1. Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau yang lebih dikenal dengan Desa Wisata Nyarai terletak di Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Desa ini berada di kaki Bukit Barisan satu yang merupakan lokasi hutan lindung. Luas Desa Wisata Nyarai – Salibutan Lubuk alung Ha dengan 500 Kepala Keluarga. 60 persen dari luas wilayahnya adalah Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Lindung. Aktivitas unggulan masyarakat disini adalah selaku pemandu wisata di Ekowisata Nyarai. Hutan lindung yang sudah diberikan izin akses oleh Kemen LHK RI melalui pola perhutanan sosial, seluas Ha berada di ketinggian 250Mdpl yang diberikan izin hak kelola dan akses kelola kepada Desa melalui LPHN Salibutan Lubuk Alung di tahun 2019. Salah satu daya tarik unggulan di Desa Wisata Nyarai adalah Air Terjun Nyarai serta kawasan Ekowisata Nyarai yang menjadi ikon desa berada di kawasan Hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Baca JugaRekaman Fragmen Sejarah dalam Puisi Lailatul Kiptiyah Daya tarik di Ekowisata Nyarai Hutan Gamaran adalah Air Terjun Nyarai dengan Lubuk atau kolamnya yang alami. Secara geologi kolam di Nyarai terbentuk secara alami dengan fenomena breksi yaitu pusaran air yang menggerus dinding kolam yang membuat kolam terus membesar sehingga terbentuk kolam secara alami. Jadi pengunjung yang berkunjung ke Air Terjun Nyarai termasuk pengunjung yang beruntung karena menyaksikan fenomena jutaan tahun yang lalu. Selain Lubuk Nyarai, Desa Wisata Nyarai juga memiliki Daya Tarik Wisata Alam seperti Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa dan Lubuak Larangan. Daya Tarik Wisata Budaya yang ada di Desa Wisata Nyari juga tidak kalah menariknya seperti Silek dan tari Pasambahan. Untuk kuliner, Desa Wisata Nyarai memiliki hidangan khas yaitu Ikan Panjang dan Ikan Gariang hasil dari tangkapan sungai sekitar Hutan Gamaran yang diolah oleh masyarakat `untuk disajikan kepada wisatawan. 2. Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang Desa Wisata Kubu Gadang berlokasi di Kelurahan Ekor Lubuk, Kota PadangPadang Panjang. Dari aspek aksesibilitas, desa wisata ini cukup mudah dicapai karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Solok ke Bukittingi atau ke Padang Panjang. Desa wisata yang sudah memegang sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf ini terkenal karena kreatifitas para penggeraknya. Para penggerak tersebut meramu desa mereka menjadi sebuah desa penuh dengan sentuhan inovasi dalam bentuk komodifikasi tradisi-tradisi Minang. Hal ini terlihat dari sajian paket wisata yang biasa ditawarkan kepada wisatawan, baik berupa kesenian, kuliner hingga permainan tradisional yang berbalut edukasi. Kreatifitas juga tampak pada penataan areal dan berbagai fasilitas secara estetik sebagai ciri khas Desa Wisata Kubu Gadang. Dilihat dari kondisi alam, Desa Wisata Kubu Gadang merupakan salah satu spot yang sangat elok untuk memandang lepas ke arah Gunung Marapi. Desa ini juga terasa asri berkat areal persawahan dan ladang produktif yang masih mewarnai 70 persen areal desa. Saat ini Desa Wisata Kubu Gadang telah memiliki 20 homestay. Fasilitas lain yang menjadi icon Kubu Gadang adalah lapangan tempat dilaksanakannya berbagai kegiatan. Di sekitar lapangan terdapat gazebo-gazebo tempat wisatawan bernaung dan beristirahat sembari memandang ke areal sawah. Desa Wisata Kubu Gadang juga sudah menjadi salah satu Desa Wisata Agro yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022. Penetapan ini berdasarkan kemampuan Kubu Gadang dalam mempertahankan areal pertanian di tengah pesatnya pembangunan di Kota padang Panjang. Selain areal pertaniannya, kekuatan agrowisata Desa Kubu Gadang juga berkat kreatifitas para petaninya. Dengan perkembangannya yang pesat, Desa Wisata Kubu Gadang kerap dijadikan sebagai tempat belajar bagi sejumlah pengelola Desa Wisata lainnya di dalam maupun luar Sumatera Barat. 3. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Nagari Sijunjung merupakan salah satu nagari/desa di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Nagari ini memiliki kekayaan alam, budaya yang sangat unik dan exotik sebagai bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek memiliki satu perkampungan yang dinamakan "Lorong Waktu Minangkabau" sebagai Cagar Budaya Nasional. Di nagari ini memiliki lebih kurang 76 buah Rumah Adat yang berjejer rapi dalam satu kawasan perkampungan peninggalan abad ke-16 - 17 terdiri dari 6 suku, sekaligus menjadi homestay yang bisa dihuni oleh wisatawan sebanyak 40 rumah Gadang. Memiliki budaya yang masih terjaga mempunyai kuliner khas seperti Kalamai, kerajinan tenun yang dibuat ibu-ibu penghuni rumah gadang . Tahun 2019 memperoleh Anugrah Pesona Wisata Indonesia kategori Perkampungan Adat dengan peringkat Juara II Nasional. Di masing - masing Homestay pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Sijunjung dan Souvenir seperti Galamai, Songket, Lomang Panggang dan Makan Bajamba. Di samping itu setiap tahunyya diadakan Festival Bakaua Adat dan Mambantai Kerbau yang sampai saat ini menjadi satu satunya tradisi turun temurun yang masih dilestarikan di Nagari Sijunjung. Pada 2022 lalu, Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 500 Besar Dalam ADWI. 4. Desa Wisata Lawang Agam Desa Wisata Puncak Lawang merupakan unit pengerak pariwisata di Nagari Lawang yang terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Berjarak kurang lebih 100 km dari Kota Padang, Desa lawang memiliki bentang alam yang sangat indah dan beragam terletak di ketinggian dan termasuk desa yang bersuhu dingin. Desa Lawang terdiri dari 6 Jorong, Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, dan Jorong Buayan. Wilayah Desa Wisata Lawang merupakan wilayah perkebunan tebu, sawah, kebun bawang, dan hutan. Sebagian besar wilayah Desa Lawang adalah perkebunan tebu, dan menjadi komoditas utama masyarakat Lawang. Masyarakat Lawang pada umumnya memiliki mata pencaharian yakni berkebun dan bertani. Tebu lawang salah satu komoditas unggulan yang diolah oleh masyarakat sekitar menjadi produk UMKM. Seperti gula saka, gula semut, kacang goreng/randang, kerupuk ubi saka, minuman air tebu, nasi tanguli, kapelo bauok, tumbang, dan lainnya. Nagari Lawang terdiri dari sekolompok kawasan yang terdiri dari beberapa destinasi wisata yakni Lawang Park, Soul Puncak Lawang, Green View, Tigo Baleh Nan Basa serta mempunyai atraksi wisata Kilang tebu tradisional dan atraksi seni budaya, paralayang, dan lainnya. Desa Lawang juga terkenal dengan paralayangnya, karena tempat paralayang di Puncak Lawang adalah salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara dan sudah melahirkan para atlit-atlit yang hebat dan memenangkan juara tingkat masional. Puncak Lawang juga pernah menjadi tempat kejuaraan Dunia Paralayang. 5. Desa Wisata Muntei Kepulauan Mentawai Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu desa yang terletak di tengah-tengah desa lainnya yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan masih sejuk. Di sisi lain, masyarakat Desa Muntei mayoritas petani dan beternak. Di desa ini masih kental dengan adat dan tradisi. Selain itu Desa Muntei salah satu gerbang masuknya parawisata wilayah Kecamatan Siberut Selatan, sehingga desa Muntei ini daerah penarik wisatawan yang ingin datang menikmati wisata yang ada di wilayah Siberut Selatan. Di Desa muntei terdapat 2 sanggar yang Pertama Sangar Bubuakat. Sanggar ini sebagai wadah bagi masyarakat terutama anak-anak untuk mengenalkan budaya Mentawai kepada mereka. Di sana juga mereka menyimpan beragam atribut-atribut budaya Mentawai, mulai dari gajeumak atau gendang tari, alat tempat makankan lulak, ada juga tuddukat. Serta alat budaya lainnya yang dipakai oleh masyarakat saat melakukan upacara dan ritual lainnya. Kemudian sanggar kedua itu adalah Sanggar Uma Jaraik Sikerei. Kalau sanggar ini hampir sama dengan sanggar Bubuakat yang bertujuan memberi pengenalan/Pendidikan budaya Mentawai pada anak-anak. Sanggar dibina oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Di sanggar ini perpaduan musik tradsional dan modern. Selain itu, di Desa Muntei ini juga ada 2 Uma rumah tradisional, pertama milik Suku Sakukuret dan kedua milik Suku Salakkopa. Kemudian di Desa Muntei juga masih ada Sikerei tabib yang mengobati orang sakit serta menghubungkan dunia gaib. Setelah membahas tujuh desa terindah di Indonesia, IDN Times akan melanjutkan dengan daftar desa lainnya. Desa-desa yang tentunya akan membuatmu kagum dan gak kalah keren seperti di luar banyaknya desa di Indonesia, inilah 10 wisata desa yang bisa menjadi referensi Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa ini mampu menghadirkan beragam pemandangan alam yang memukau. Kamu bisa melihat panorama indah, seperti gunung, sawah, air terjun. Selain itu, Desa Pujon Kidul juga dikenal sebagai desa agrowisata Pujon Kidul berada tepat di atas kawasan Payung, Batu, atau 29 kilometer dari pusat kota Malang. Kamu bisa mengunjungi pengolahan susu sapi, budi daya tanaman obat keluarga, air terjun Sumber Pitu, Kafe Sawah, kebun buah, dan masih banyak Desa Pariangan, Tanah Datar, Sumatra Barat legenda, Desa Pariangan merupakan tempat pertama orang Minangkabau menetap. Desa Pariangan termasuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Budget Travel disandingkan dengan empat desa lainnya. Yakni Desa Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on the Lake di Kanada, dan Cesky Krumlov di indah ini menawarkan suasana tenang dengan segala pesona alamnya yang memukau. Kamu bisa melihat beragam tempat tinggal tradisional yang terawat baik, sebuah masjid tua besar, dan pemandangan sawah serta Desa Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Argapura mempunyai panorama pertanian atau perkebunan yang sungguh memesona. Keindahan terasering Argapura tidak kalah menarik dibandingkan Bali, bahkan Vietnam atau barat, kamu akan dimanjakan dengan pesona keindahan lembah Cilongkrang. Sedangkan bagian timur, kamu bisa melihat Gunung Cermai dengan ketinggian antara meter di atas permukaan laut. Mayoritas hasil bumi unggulannya adalah bawang daun, padi, ubi, bawang merah dan sebagainya. Baca Juga 10 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Alternatif Liburan Usai Pandemik 4. Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Lembang merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang terkenal di Indonesia. Hal ini karena Lembang menawarkan aneka wisata alam asri, udara sejuk, dan pemandangan alam yang banyaknya tempat wisata, kamu tak akan bosan untuk terus berkunjung ke sini. Dari tempat wisata yang romantis hingga ekstrem hampir semuanya ada. Beberapa tempat wisata yang terkenal adalah Gunung Tangkuban Perahu, Kampung Gajah, Curug Malela, dan Desa Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, ini menjadi salah satu gebang utama menuju Gunung Kerinci. Kersik Tuo merupakan jalur resmi yang paling banyak diminati para pendaki, karena lebih mudah dibandingkan Solok. Selain itu, kamu bisa menikmati panorama desa dengan latar pemandangan Gunung Desa Kersik Tuo terdapat beragam basecamp pendakian yang buka 24 jam. Sambil istirahat dan menyiapkan barang, kamu bisa mencari guide atau porter pendakian dengan harga sekitar Rp250 ribu per hari. Baca Juga 5 Desa Wisata di Jogja yang Menawarkan Berbagai Kegiatan Seru! Hiruk pikuk kota memang sangat melelahkan. Kualitas udara yang buruk, kemacetan, dan kepadatan penduduk jadi suatu kondisi yang membuat kita mudah penat. Hal itulah yang membuat banyak orang butuh nuansa menyegarkan ala pedesaan. Di Indonesia, banyak wisata desa yang sangat indah nan asri. Dijamin bakal membuat pikiranmu lebih tenang. Hmm, kira-kira ada di mana saja ya?1. Desa Argosari, Kabupaten Desa Argosari merupakan pintu masuk sebelum mendaki ke puncak B29 dan B30, tempat wisata terbaik untuk melihat keindahan Gunung Bromo, selain di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS.Lokasinya berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini juga dikenal sebagai Negeri di Atas Desa Sade, Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional suku Sasak di kabupaten Lombok Tengah. Desa seluas 5,5 hektare ini memiliki konstruksi bangunan yang sangat terbuat dari tanah liat, dindingnya menggunakan pagar anyaman dari bambu, serta atap yang terbuat dari alang-alang kering. Bangunan tersebut ditopang kayu yang Desa Wae Rebo, Wae Rebo merupakan desa tradisional di Flores yang terletak meter di atas permukaan laut. Hanya terdapat tujuh rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Rebo sukses menerima penghargaan dari UNESCO sebagai Top Award of Excellence pada 2012. Sejauh mata memandang, kamu akan menikmati hamparan pemandangan hijau yang Desa Sumber Brantas, BatuIDN Time/Reza Iqbal Kota Wisata Batu, Jawa Timur, memang terkenal akan hawanya yang sejuk dengan beragam objek wisata. Kamu yang sering liburan ke Batu pasti familiar dengan Selecta, Cangar, Coban Talun, dan sebagainya. Di sekitar objek wisata tersebut terdapat sebuah desa yang begitu indah dan asri. Desa Sumber Brantas dengan panorama perkebunan cantik. Terdapat pula lokasi sumber Sungai Berantas yang dihiasi taman bunga nan cantik. Baca Juga 10 Tempat Wisata Paling Indah di Pulau Rote, Surganya Pecinta Bahari 5. Desa Penglipuran, Bali tak hanya menyajikan beragam keindahan pantai yang memesona. Kamu bisa belajar adat dan budaya khas, seperti di Desa Penglipuran. Sebuah desa yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan. Berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, desa ini telah dianugerahi penghargaan kalpataru. Secara keseluruhan, desain arsitektur bangunan di desa ini sama persis, dengan adanya pintu gerbang khas Bali angkul-angkul. 6. Desa Kete Kesu, Toraja Kete Kesu merupakan desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional. Desa ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena menjadi salah satu desa penghasil kerajinan pahat, ukir, dan lukisan yang sudah diakui bisa menikmati berbagai upacara dan perayaan adat pada Juni sampai Desa Suku Baduy, Suku Baduy terdiri dari kelompok masyarakat adat Sunda yang berada di Kabupaten Lebak, Banten. Desa suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak, sekitar 40 kilometer dari akan merasakan nuansa tradisional yang tidak terkontaminasi perkembangan zaman. Cocok untuk kamu yang ingin merasakan wisata alam dan budaya suku pedalaman yang bisa jadi referensi liburan yang menenangkan, kan? Hati-hati merasa betah dan gak pengin pulang ya. Baca Juga 7 Desa Wisata di Jogja Ini Cocok Buat Berlibur Bareng Keluarga Selain terkenal dengan tempat wisata alamnya yang memikat, Indonesia juga memiliki desa wisata yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Dibangunnya desa wisata bertujuan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat daerah wisata bisa kamu kunjungi sebagai pilihan wisata yang menarik dan estetik. Pemandangan alamnya indah, berikut sembilan desa wisata terbaik di Desa Lembang berada di Bandung. Suhu di desa ini sangat dingin. Terdapat kebun teh dan stroberi yang bisa kamu kunjungi di siniWarung Kopi Gunung, Lembang 2. Desa Ubud, Bali, dikelilingi hamparan sawah dan pohon kelapa yang rimbun. Terdapat situs suci kuno yang menarik, namanya Gua GajahDesa Ubud 3. Terkenal dengan desa agrowisata terbaik, Desa Pujon, Malang, memiliki kebun tanaman obat, kebun buah, dan tempat mengelola susu sapiDesa Pujon 4. Desa Kersik berada di Jambi, tepatnya di bawah kaki Gunung Kerinci. Desa Kersik menjadi gerbang utama pendakian Gunung Kerinci, lhoPantai Biru Kersik 5. Desa Argapura berada di Majalengka. Terdapat objek wisata Curug Muara Jaya dan kebun pinus yang indah di siniTerasering Argapura Baca Juga 10 Desa Wisata Terbaik di Dunia 2021, Ada Indonesia Lho! 6. Desa Sungai Nyalo berada di Pesisir Selatan. Desa ini memiliki pantai andalan dengan terumbu karang yang masih terjagaDesa Sungai Nyalo 7. Tetap mempertahankan kebudayaan asli Mentawai, Desa Madobak terpilih sebagai desa adat terbaik se-IndonesiaDesa Madobak 8. Berlokasi di lereng Gunung Merapi, Desa Pariangan dinobatkan sebagai desa terindah di dunia pada 2012 oleh media pariwisata New YorkDesa Pariangan 9. Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, terkenal dengan ombak bono yang ramai di kunjungi peselancar duniaTeluk Meranti Nah, itulah sembilan desa wisata terbaik di Indonesia yang bisa jadi inspirasi liburanmu selanjutnya. Dari sembilan desa wisata di atas, desa mana yang ingin kamu kunjungi dalam waktu dekat? Baca Juga 10 Potret Desa Nglanggeran, Peraih Desa Wisata Terbaik Dunia 2021

profil desa terbaik di indonesia